23 Desember 2025 - 11:22
Source: ABNA
Netanyahu Berusaha Membentuk "Koalisi" Melawan Turki

Media Ibrani melaporkan langkah-langkah Perdana Menteri rezim Zionis untuk membentuk sebuah "koalisi" melawan Turki.

Menurut laporan kantor berita ABNA yang mengutip Al-Mayadeen, Perdana Menteri rezim Zionis Benjamin Netanyahu mengadakan pertemuan kemarin dengan Perdana Menteri Yunani dan Presiden Siprus di Yerusalem yang diduduki. Dalam pernyataan yang dirilis dari pertemuan tersebut, ditekankan adanya kesepakatan untuk memperkuat kerja sama keamanan dan teknis.

Dalam pertemuan itu, Netanyahu mengklaim bahwa dengan kerja sama pihak-pihak tersebut dan melalui penggunaan kekuatan, mereka akan mewujudkan perdamaian dan stabilitas. Ia menambahkan, "Saya katakan kepada mereka yang memiliki ilusi untuk membangkitkan kembali kekaisaran mereka bahwa hal ini tidak akan pernah terjadi." Media Ibrani melaporkan bahwa yang dimaksud Netanyahu adalah Turki.

Tanpa menyinggung upaya provokasi perang oleh Tel Aviv di kawasan tersebut, Netanyahu mengklaim bahwa rezim Zionis tidak mencari konflik dengan pihak mana pun, melainkan sebaliknya, menginginkan perdamaian dan stabilitas. Ia mengklaim perlindungan terhadap jalur perairan dan kerja sama dengan Yunani serta Siprus mengenai isu-isu bersama lainnya, seraya berharap "koalisi" ini tidak akan diuji.

Media Ibrani melaporkan bahwa pertemuan ini berfungsi sebagai pesan kepada pihak-pihak regional, terutama Turki. Surat kabar Yedioth Ahronoth juga melaporkan bahwa Tel Aviv, Yunani, dan Siprus sedang merencanakan pembentukan pasukan reaksi cepat sebagai kekuatan militer gabungan di Mediterania Timur dengan melibatkan pasukan darat, udara, dan laut. Sebanyak 2.500 personel akan terlibat dalam program ini dan akan ditempatkan di kepulauan Yunani, Siprus, dan wilayah pendudukan. Langkah ini dilakukan dengan tujuan untuk menghadapi Turki.

Your Comment

You are replying to: .
captcha